tag:blogger.com,1999:blog-46386395503093496362024-03-05T00:22:00.476-08:00ranting merahherlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-51079342601957692232011-02-10T21:11:00.000-08:002011-02-10T22:22:53.445-08:00Februari 2011<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw1ber5ktNm6Zn0G-_ywcvTfjqlI5WFLpb3QTYrTn32C2KQJIEKN1zKbLYjGEr2iJMNYd4nW6JRfnkar_YFnsJfpdkUyeIRu97z041qZqbQcCFojFGZlF9WdzN82a5pDtpaWbMD223Gww/s1600/67325_1550196726571_1584704007_1286229_3189951_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw1ber5ktNm6Zn0G-_ywcvTfjqlI5WFLpb3QTYrTn32C2KQJIEKN1zKbLYjGEr2iJMNYd4nW6JRfnkar_YFnsJfpdkUyeIRu97z041qZqbQcCFojFGZlF9WdzN82a5pDtpaWbMD223Gww/s320/67325_1550196726571_1584704007_1286229_3189951_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572313357845140834" /></a><br />Well, im commin' !!!<br />Cant wondering ya cepet sekali waktu ini berjalan. Satu menit terasa tak lagi 60 detik. Gue pernah mikir, apa jangan2 Tuhan lagi bikin kelas akselerasi juga ya di keementrian waktu Bumi? :)<br />Mm, cepat. ce ece pa apat cepat! oke SERIUS! cepet banget ini waktu berjalan (ngulang lagi kan) EH SERIUS! iya beneran cepet! awkayyyyy..finally gue tinggal di tahn 2011.<br />2011 ini gue jalanin fine-fine aja, flows like usual. Cuma ada yang beda. ya status gue yang ganti dari siswi SMA jadi seorang Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di bilangan Jakarta Barat. Ngga ada kata telat kan buat mulai berbagi tentang masa transisi gue yang sebenernya udah gue lewatin di penghujung 2010 kemaren. Gue rasa ngga asik juga kalo cuma nyeritain proses. EFEK lah yang mau gue share disini.<br />Firstly. THANK GOD!! gue bertemu dan berteman dengan anak-anak baik. (kesannya kaya gue bandel ya?) engga..engga..ini jawaban Tuhan dari doa gue sebelum gue caw pindah ke Jakarta. Rasa kuatir lah yang mendorong gue untuk sungguh2 curhat sama Dia untuk kelak dikasih temen-temen yang kasih dampak positif buat kehidupan baru gue ini. AND YAAAAY!!! He answered my pray. Gue berteman dengan satu cewe batak, berkulit putih, rambut keriting, yanga walnya gue pikir dia anka gaul. kenapa? oke, awal gue tau anak ini adalah lewat jejaring Facebook, kaget! Profile Picturenya broooo! Gaaul kali! pegang2 pinggang dan gela! RAMPING KALI! awkayyyyyyyyyyy ternyata dugaan gue <b>TETOOOOOOOT</b> hahaha! She's smart, polos, calm, dan seorang pemelihara LIMA BELAS EKOR ANJING-yang doi simpen di rumah tempat doi tinggal.oya satu lagi.. agak-kurang-dikit lagi-hampir-nyaris-tinggi. BAHAHA. Ngga cuma segitu sih, cuman kalo gue beberkan semua ttg doi, nanti kabur lah abang-abang batak yang siapa tau buka blog gue ini trus nanya, "Dek..punya kawat?"/"Engga bang"?/"PIN temennya iu ada kan?" BAHAHAHAHAHA. Temen gue ini adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara. dia anak cewek terakhir, harusnya sih dipanggil BUTET, tapi ngga tau juga kenapa doi ngga dipanggil butet. gue rasa dia trauma dengan kata berakhiran -TET. mm.. apa ya selain kunTET? HAHAHAHA xD APAAAAAAAA? dia anak cewe terakhir? berarti yang dibawahnya?????? HAHAHAH udah gue ngga mau lanjutin. XD<br /><br />Oke yang kedua gue berteman dengan satu cewe anak kebagusan. dia ini emag anak bener2 kebagusan. Kebagusan ketawanya, kebagusan ketawanya, dan kebagusan ketawanya. maaf objek sama tiga2 nya. mungkin ada yg iseng nanya? "kenapa ketawanya doang deh", ngga mungkin juga gue harus jawab "DIA PUNYA TALENTA DI BIBIR".. udah stop!!! oke yang satu ini lebih tinggi dari temen gue yang pertama. Cewe darah Palembang-sunda ini emang unik. Pas gue baca buku "PERSONALITY PLUS"-jaangan salah baca, bukan PIJAT PLUS!..stelah gue cek-cek, dia ini berjiwa Melankolis yang katanya sih org yg detail, pinter ngatur emosi, berbakat di bidang menulis, tapi yang gue bingung kok ngga ada disebutin di buku itu kalo melankolis itu JAGO JOGET!! ckck..apa perlu gue dateng ke penerbit, treus gue ngelamar jadi tukang nyampulin buku, entar gue tambahin pake pensil. zzzz udah ngaco ini.<br />OKE WELL,, kita betiga udah menyelesaikan semester perdana perkuliahan kami. SERIUS. BERAT. dan yunow! saat2 ini adalah saat yang kurang baik untuk menunggu. KHS akan dibagiin pertegahan bulan ini. I HAVE TO DEAL WITH ALL THINGS THAT WILL COME SOON. p e n e n t u a n. Degdegan, keringetan, pengen ke WC, loncat-loncat selalu gue lakukan kalo udah ada KHS. Yang kaco nih kadang2 gue ngeliat tulisan2 dijalan semuanya tertulis KHS KHS KHS KHS KHS. ngeri emang nih gue kadang2. oke tapi satu yang kami tahu. WE HAVE A BIG GOD. Usaha udah paling pooool, saat teduh tiap malem untuk gue sdan tiap pagi untuk si butet, dan sujud ngga henti2 dari si bagus. Mmm..oke siapapun yg baca ini. Doa lo semua berarti banget.<br />Last, gue tetep bersyukur buat semua jalan ini. Ets katanya ada yang pengen baca tulisan ini, udah ngintip2 dari Surga sana.. ;0)<br /><br />Sunny Friday,<br />Herlind.herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-84332943227251940372010-06-13T08:40:00.000-07:002010-06-13T09:10:28.349-07:00untukmu, teman<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBFCr11r4hOxhl_1t7Jx1hyphenhyphenD5lFAAYbz70TTeBFc8y2w1TmGFWfe8kmMnhGQ3ZACsYMqCypkEOS-rKUWHILAMYWOGfM7fio01KIuiJJ8bWMFPicI3DI1Hp3I8SMly1En31oqOKsq0Yemw/s1600/8519_1169958340849_1584704007_413749_4188323_n.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBFCr11r4hOxhl_1t7Jx1hyphenhyphenD5lFAAYbz70TTeBFc8y2w1TmGFWfe8kmMnhGQ3ZACsYMqCypkEOS-rKUWHILAMYWOGfM7fio01KIuiJJ8bWMFPicI3DI1Hp3I8SMly1En31oqOKsq0Yemw/s200/8519_1169958340849_1584704007_413749_4188323_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482284384605722706" /></a><br />15 Mei 2010<br />entah aku teringat anak laki-laki yang satu ini. yang setahun ke belakang ini kuberi panggilan 'papih'<br />jadi ceritanya saya ebuddy, sekedar lihat akun-akun yang saya yakini jemari tangannya tak jauh melakukan hal serupa dengan ibu jari ini.<br />Singkat cerita saya tertarik untuk meminta anak laki-laki itu untuk saling berbalas dinding..<br />Semakin kesini, merasa ada yang janggal, ada apa..dan ya..<br />Hari ini, tahun ke 16 dalam hidupnya<br />dan sebersit ingatanku, setahun yang lalu.......<br />(..)<br />"lind! Lilinnya gada yang kecil...(melambai-lambaikan tiga lembar pattimura)"<br />"yaudaaaaah! lilin mati lampu ajalah toh!"<br />"NGEK?!"<br />"cepeeeetlah, tar piso nya pinjem kantin tantan aja!"<br />"iaia"<br />(..)<br />"HAPPY BIRTHDAY KALAS TERCINTAAAA!!!"<br />....<br />ah..hari itu..anak laki-laki itu bertahun 15..<br />Dan ia meniup 'lilin mati lampu' itu tanpa ekspresi..hanya terlihat kerepotan dengan gaduh suara koloni sab ke 2 dan 3 tempat duduk kami..ya..kelas kami..persis sebelah timur laut lapangan upacara kami..<br /><br /><br />Ah...itu 15!<br />Sekarang 16!<br />Entah kenapa 16 banyak jadi arti buat tiap pribadi diantara kami..<br /><br />Dan hari ini..<br />Aku menyayangimu,sahabat..<br />Anak laki-laki itu..<br />Ya, teman debatku..tempat teriakanku..tempat aku mencurahkan sisi lembut diri ini..<br /><br />Yang sempat buatku khawatir melihat infus itu..<br />Aku menangis kala ibumu menangis..ya..siang itu..rumah sakit..<br />Aku memeluk ibumu..<br />Dia banyak bercerita tentang apapun..<br />Apapun..<br />Sosok seorang kakak perempuan tangguh..terpancar pada mata penghuni kamar sebelah timur ruang tamu rumahmu..<br />Dengan beribu talenta yang dia punya..jujur, aku sirik padamu! Aku tak punya saudara kandung perempuan..<br />Dan aku menyayanginya juga..<br /><br />Untukmu, Rofi Arofah..<blockquote></blockquote>herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-5680746303496018212010-03-15T19:10:00.000-07:002010-03-15T19:15:12.147-07:00<span style="font-weight:bold;"><br />WANITA DAN TANGISAN</span><br />sebenernya ini tulisan saya di blog saya yang lain, tapi berhubung saya lebih eksis di blog yang ini, saya move deh :)<br /><br /><br />Nangis..Tangisan..Isakan ya sesuatu yang terlandaskan kekuatan emosional yang sulit terkendali bagi setiap manusia normalnya. Entah mengapa kaum hawa yang selalu dicap dengan sendirinya sebagai kaum yang sering melakukan aktivitas ini disadari atau tidak.<br />Sebuah tangisan mampu merubah segalanya. Mengapa saya punya anggapan demikian? Alasan pertama, suatu siang dihari yang agak mendung sepulang sekolah, dengan tidak disengaja saya menyaksikan sebuah pemandangan yang nyata namun justru timbul tanda tanya. Saya melihat seorang perempuan yang kebetulan memang teman saya sedang menangis terisak-isak dengan penuh luapan emosi yang mendalam. Ya,saya bisa tangkap itu dari matanya, bahasa tubuhnya, dan isakannya yang begitu meraung. Di hadapannya, tepat dihadapannya, ada sosok lelaki yang saya tahu ia adalah pacar si perempuan itu. Lalu apa bedanya dengan kasus tangisan yang lain? Bukankah pengalaman itu dirasa tidak jarang ditemukan?<br />Bukan itu, teman saya itu adalah sosok perempuan cantik yang perkasa. Kehebatan karatenya bisa dibilang sangat patut dikagumi, permainan basket yang membuat mata terbelalak, hingga kepiawaian jiwanya untuk punya percaya diri yang tinggi dalam setiap momen.<br />Tapi itulah WANITA, tetap identik dengan isak deru tangisan. Sehebat apapun seorang wanita, sekuat apapun jiwanya, sekokoh apapun pendiriannya, seperkasa apapun dirinya, tetap.....<br />...<br />...<br />Isak tangis bisa mengalahkan itu semua.....herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-76981993319608047732009-11-14T20:47:00.000-08:002009-11-14T20:55:28.989-08:00Perkataan Positif dan Negatif<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCZNDOrT_aP3dUY9GMtBNT1YxkPLxTgq-uNARzadX_O5c99Zqi9BM0tlqjg7Y4kmcMGnYhbKIk-3YJnbEyr4kgwXB8xwiOWTpAjceFRcOCV5v5t_jmlRtshjpMvkOg91jX8h_NVkFXo4U/s1600-h/CIMG0123.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCZNDOrT_aP3dUY9GMtBNT1YxkPLxTgq-uNARzadX_O5c99Zqi9BM0tlqjg7Y4kmcMGnYhbKIk-3YJnbEyr4kgwXB8xwiOWTpAjceFRcOCV5v5t_jmlRtshjpMvkOg91jX8h_NVkFXo4U/s320/CIMG0123.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5404187973399681058" /></a><br /><br />Mengapa banyak dari antara kita ingat dengan rinci, semua hal negatif yang pernah dilakukan atau dikatakan pasangan kita, sejak awal hubungan sampai saat ini? “Kamu selalu terlambat”, “Tempat ini selalu berantakan”, atau “Kamu tidak pernah benar-benar mendengarkan”. Mengapa sebuket bunga mawar atau tiket ke event olahraga favorit tidak bisa menebus dan menggantikan hal-hal yang menyakiti perasaan? Mengapa kita lebih mengingat hal-hal negatif dibanding yang positif?<br /><br />Penelitian yang dilakukan Dr. John Cacioppo dari Universitas Chicago telah menunjukkan apa yang dia sebut sebagai “bias negatif” dari otak. Otak kita sebenarnya lebih sensitif dan responsif terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan. Inilah sebabnya mengapa hinaan atau kritik “memukul” kita lebih keras dan tinggal di otak kita lebih lama.<br /><br />Ini adalah permainan angka<br />Tidak hanya kita lebih sensitif pada informasi negatif, tapi rekaman-rekaman negatif itu meningkat secara tidak proporsional melebihi rekaman-rekaman positif. Ini bukanlah rasio satu banding satu. Dengan kata lain, satu informasi positif tidak bisa menutup atau mengganti satu informasi negatif. Saat anda berkata pada suami anda, “Terima kasih sudah memandikan anak-anak, sayang…” dan 5 menit kemudian berkata, “Kamu lupa membuang sampah keluar – lagi.” Maka kata-kata yang negatif menenggelamkan yang positif.<br /><br />Otak kita membutuhkan jumlah masukan hal-hal positif yang lebih banyak untuk mengimbangi “bias negatif” ini. Dan beberapa tindakan positif yang kecil dan sering lebih berhasil dibanding satu tindakan positif yang besar. Ukuran dari hal positif tidak menjadi masalah, namun kuantitaslah yang menang. Ini memang seperti permainan angka. Inilah sebabnya mengapa memberikan kejutan pesta ulang tahun yang mahal untuk istri di restoran terkenal tidak bisa menebus rekaman perilaku negatif sehari-hari suami. Dan hadiah istri berupa alat pemotong rumput yang sudah lama diinginkan suaminya juga tidak akan dapat menjadi kompensasi dari komentar-komentar negatif dan kritis si istri kepada suaminya. Satu hal positif yang sangat besar tidak dapat mengimbangi banyak hal negatif.<br /><br />Formula yang tepat<br />Lalu berapa banyak hal positif yang diperlukan untuk mengimbangi hal-hal yang negatif? Paling tidak 2 hal positif untuk 1 hal negatif, menurut pendapat para ahli. Para peneliti menyimpulkan bahwa ketika mempraktekkan formula ini dalam hubungan-hubungan kita yang paling intim, rasio hal-hal yang positif menjadi harus lebih tinggi. Mereka mengatakan rasio itu seharusnya 5:1 untuk pasangan yang menikah. Jadi, bagaimana anda akan melakukannya?<br /><br />Buatlah Daftar<br />Tulislah paling sedikit 15 kualitas positif pasangan anda (dan tambahkan terus). Bagaimana pasangan anda membuat hidup anda lebih baik? Apakah dia mencari nafkah? Memotong rumput? Bekerja dengan tekun? Berbelanja untuk keluarga? Meluangkan waktu bersama anak-anak? Membuat anda tertawa?<br /><br />Katakan 2 hal setiap hari<br />Latihlah kebiasaan untuk mengatakan setidaknya 2 hal positif tentang pasangan anda setiap hari. Tiadakan atau kurangi secara drastis hal-hal negatif selama beberapa minggu pertama anda membiasakan diri untuk mengubah fokus. Ya, anda bisa melakukannya, imbalannya akan sangat layak.<br /><br />Hindari memotong pembicaraan pasangan anda<br />Ini mungkin menjadi tantangan bagi yang memiliki karakter dominan. Umumnya, wanita mengalami kesulitan dalam hal ini karena otak wanita memproses fakta dan emosi pada waktu yang bersamaan. Banyak pikiran yang lalu lalang dalam kepala wanita yang ingin segera diungkapkannya. Jika anda gagal, jangan menyerah, mulailah kembali. Kebanyakan orang menginterupsi perkataan orang lain dalam waktu kurang dari 20 detik.<br /><br />Pujilah pasangan anda di depan orang lainnya<br />Termasuk di depan anak-anak anda. Jangan berlebihan atau dibuat-buat, pujilah dengan benar dan tulus. Akan lebih baik jika pasangan anda juga mendengar pujian itu. Denga melakukan ini anda mengembangkan kebiasaan yang sangat baik.<br /><br />Carilah humor dalam setiap situasi<br />Cepatlah untuk tersenyum atau tertawa. Dosis harian dari humor, belajar menertawakan diri sendiri, dan tertawa bersama dapat meringankan beban apapun.<br /><br />Ekspresikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada pasangan anda<br />Juga kepada Tuhan, untuk kualitas-kualitas yang dimilikinya dan tindakan-tindakannya. Ingatlah untuk tidak berlebihan atau dibuat-buat. Pililah waktu yang tepat, berbicaralah dengan lembut, dan pandanglah mata pasangan anda dalam-dalam saat mengatakannya.<br /><br />5 Hal Positif Urutan Teratas<br />Banyak suami, istri dan anak-anak kelaparan secara emosional. Mereka haus untuk sejumlah kebaikan dan pengakuan. Berikan mereka:<br />1. Sentuhan yang bermakna<br />2. Telinga yang mendengar<br />3. Persetujuan atau dukungan tanpa syarat<br />4. Tindakan-tindakan baik<br />5. Waktu untuk dihabiskan bersama dengan mereka, melakukan apa yang mereka sukai<br /><br />Sebelum Anda Berbicara<br />Tanyakan kepada anda beberapa pertanyaan berikut ini:<br />• Apakah ini benar-benar perlu dikatakan?<br />• Apakah orang lain mau mendengar ini?<br />• Apakah ini akan membangun mereka?<br />• Apakah ini bijaksana?<br />• Apakah ini akan membuat saya menjadi lebih baik?<br />• Apakah ini akan membuat orang lain menjadi lebih baik?<br />• Bisakah ini dikatakan dengan lembut, baik, dan dengan kasih?<br />• Apakah ini memberkati?<br /><br />7 Cara Cepat Untuk Menghargai Pasangan Anda<br />1. Letakkan foto terbaru pasangan anda di tempat yang gampang terlihat, baik di rumah maupun tempat kerja anda.<br />2. Buatlah sebuah papan kreatif tempat anda bisa menempelkan tulisan-tulisan positif, kata-kata semangat dan dukungan, atau ungkapan cinta dimana pasangan anda bisa melihatnya setiap hari.<br />3. Pujilah karakter dan keberhasilan-keberhasilan pasangan kepada orang-orang lainnya (dalam jarak yang masih dapat didengar langsung oleh pasangan anda).<br />4. Tulislah sebuah doa singkat untuk dia di kertas “post it” dan tempelkan di tempat yang pasti ditemukannya.<br />5. Tirulah pendekatan “10 alasan”, misalnya, “10 cara kamu menolongku bulan ini”, atau “10 alasan kamu membuatku tersenyum”.<br />6. Rekatkan kartu kecil dengan namanya dan ayat alkitab di cermin kamar mandi atau di tempat yang terlihat olehnya. Ganti kartu itu tiap sebulan sekali.<br />7. Tinggalkan pesan cinta atau terima kasih anda di voicemail pasangan anda.herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-67185305508563642552009-11-14T20:39:00.000-08:002009-11-14T20:41:59.027-08:00The Time is Coming<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHiPnMHj2oUAN8r8MLrBYkTiv0Zz9ZwZrxZeKOxxiYB2RYwCPjEaBaFePX4sTD5O81_WJmUfG2TNulgFzx7csM_K6cEpAmhdbWWce-w8G3FaqLMJRUG9Asq8gMT-vWJw1DDETqh2D3MN8/s1600-h/th_colorfultree.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 160px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHiPnMHj2oUAN8r8MLrBYkTiv0Zz9ZwZrxZeKOxxiYB2RYwCPjEaBaFePX4sTD5O81_WJmUfG2TNulgFzx7csM_K6cEpAmhdbWWce-w8G3FaqLMJRUG9Asq8gMT-vWJw1DDETqh2D3MN8/s320/th_colorfultree.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5404185660635665170" /></a><br /><br />...The time is coming for His chosen generation to arise above their limitations, to arise above their Imposibilities because this generation is generation that can't stop by anything (unstoppable generations) that have authority and the kingdom key in their hand and also like joseph, how many wall that block his way but he can fly above that wall and reach his goal or his destiny. so now we must realize our true identity, and begin to run in the path that toward to our destiny. don't look our self but we must realize that we are His body so what ever that He can do, we can do it. Honest i'm very excited when God say this to me and i want to become His chosen generation and run toward my destiny...herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-2906002530853063302009-09-20T07:24:00.000-07:002009-09-20T07:25:19.487-07:00kasih ituuuuuu.....Kasih adalah ...<br />Bergembira pada saat orang lain berbahagia. Bersedih untuk mereka yang bersedih. Selalu bersama saat baik maupun saat susah. Kasih adalah sumber kekuatan.<br /><br />Kasih adalah ...<br />Jujur karena dirimu setiap waktu menceritakan, mendengarkan kebenaran dan tidak berpura-pura. Kasih adalah sumber kejujuran.<br /><br />Kasih adalah ...<br />Suatu pengertian sepenuhnya mengenai apa yang kau rasakan, bahwa kau merupakan bagian dari orang lain. Menerima orang lain sebagaimana adanya mereka. Dan tidak mencoba untuk mengubah mereka menjadi sesuatu yang lain. Kasih adalah sumber persatuan.<br /><br />Kasih adalah ...<br />Kebebasan untuk mencapai keingananmu saat berbagi pengalaman dengan orang lain. Pertumbuhan suatu individu di sisimu dan pertumbuhan bersama dengan individu lain. Kasih adalah sumber kesuksesan.<br /><br />Kasih adalah ...<br />Kedahsyatan dari angin topan, ketenangan dalam pelangi. Kasih adalah sumber dari adanya keinginan besar.<br /><br />Kasih adalah ...<br />Memberi dan menerima dalam situasi sehari-hari. Bersabar dengan setiap kebutuhan dan keinginan. Kasih adalah sumber kebersamaan.<br /><br />Kasih adalah ...<br />Mengetahui bahwa orang lain akan selalu bersamamu, tanpa memandang apa yang terjadi. Kehilangan orang lain pada saat mereka jauh, tetapi tetap dekat di hati tiap waktu. Kasih adalah sumber hidup!<br /><br />1 Korintus 13 : 4-7<br />"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-7438770285559643572009-09-19T00:48:00.000-07:002009-09-19T00:49:17.408-07:00Air Mata PerempuanSeorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?" "Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya. "Aku tidak mengerti", kata anak itu. Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti"<br /><br />Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"<br />"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.<br />Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.<br /><br />Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"<br />Tuhan berkata: "Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "<br /><br />"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "<br />"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "<br />"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "<br />"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "<br />"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu "<br /><br />"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."<br />"Kau tahu: Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."<br />"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu kamu."<br /><br />Jika kamu lakukan, sesuatu yang baik akan terjadi. Kamu akan menambah harga diri wanita! Karena setiap Wanita itu Cantik.<br /><br /><br /><br />With GOD's Love..herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-22410509364956746082009-09-19T00:45:00.000-07:002009-09-19T00:46:50.948-07:00KASIH IBUAlkisah di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya Suaminya sudah lama meninggal karena sakit Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya. Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, Namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan: “Tuhan tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati.” Namun semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya
<br />
<br />Suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap Kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan dijatuhi hukuman pancung pengumuman itu diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan hari di depan rakyat desa dan tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi.
<br />
<br />Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu dia menangis meratapi anak yang dikasihinya dan berdoa berlutut kepada Tuhan “Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosa nya”
<br />
<br />Dengan tertatih tatih dia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan Tapi keputusan sudah bulat, anakknya harus menjalani hukuman Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah Tak hentinya dia berdoa supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan
<br />
<br />Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong2 manyaksikan hukuman tersebut Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak sudah pasrah dengan nasibnya Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, dan tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba
<br />
<br />Sampai waktu yang ditentukan tiba, lonceng belum juga berdentang sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yang bertugas membunyikan lonceng datang Ia mengaku heran karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada.
<br />
<br />Saat mereka semua sedang bingung, tiba2 dari tali lonceng itu mengalir darah Darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat Dengan jantung berdebar2 seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah.
<br />
<br />Tahukah anda apa yang terjadi?
<br />
<br />Ternyata di dalam lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah dia memeluk bandul di dalam lonceng yang menyebabkan lonceng tidak berbunyi, dan sebagai gantinya, kepalanya yang terbentur di dinding lonceng. Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata. Sementara si anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan. Menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya.
<br />
<br />Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng. Memeluk besi dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.
<br />
<br />Demikianlah sangat jelas kasih seorang ibu utk anaknya. Betapapun jahat si anak, ia tetap mengasihi sepenuh hidupnya. Marilah kita mengasihi orang tua kita masing masing selagi kita masih mampu karena mereka adalah sumber kasih Tuhan bagi kita di dunia ini. Sesuatu untuk dijadikan renungan utk kita.. Agar kita selalu mencintai sesuatu yang berharga yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
<br />
<br />There is a story living in us that speaks of our place in the world.
<br />It is a story that invites us to love what we love and simply be ourselves...
<br />
<br />Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan.
<br />Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
<br />Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
<br />Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
<br />Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
<br />Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
<br />Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
<br />Ambillah waktu untuk memberi, itu membuat hidup terasa berarti.
<br />Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
<br />Gunakan waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak akan bisa diputar kembali<span style="font-weight:bold;"></span></span></span>herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-29503312331289984322009-09-19T00:06:00.000-07:002009-09-19T00:23:00.391-07:00happy!<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CYohanna%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CYohanna%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CYohanna%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:35.4pt; mso-footer-margin:35.4pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 200%; font-family: "Verdana","sans-serif";">In this moment, i feel so happy cause my live! oooopppsss... <span style="color: rgb(204, 0, 0);">MY BEAUTIFUL LIVE</span> that given by <span style="color: rgb(204, 0, 0);">MY SAVIOR MY HERO</span>!!! You know what!? He gives me the greatset PAPI MAMI, thanks for giving me the real meaning of love,pi...mi... I know I haven’t been your pride, but I’ll always try to give my best. My lil’ brothers,TITO and CHRISTIAN. I’m sorry for not being a good sister,dek.. but you have to know that I love you indeed. My GREAT classmates, axel axel axel yeahyeah!!! :D thanks for all togetherness, joy, tears, laugh, and unforgettable moments we’ve got, <span style="color: rgb(204, 0, 0);">you rock guys!!!</span> Hope that our friendship will be never end, everlasting until the end of time. My other best friends, and many people who haved helped, thanks for all support and motivation you all have given me. Hope God will always bless us, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 200%; font-family: "Verdana","sans-serif";">deepest love from me. :)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"><o:p> </o:p></span></p> herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4638639550309349636.post-79163802442855731802009-09-06T07:41:00.000-07:002009-09-06T07:56:31.078-07:00ranting merah<span style="font-family:trebuchet ms;">Dua kata yang memulai aku mengerti dan benar-benar mengerti akan berartinya diriku, berharganya diriku dimata keluarga terlebih dimata Tuhan..</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">dengan banyaknya perjalanan hidup yang sudah kutempuh, dengan banyaknya pergumulan yang sudah atau mungkin masih kulalui hingga saat ini, aku tahu....DIA takkan tinggalkanku..</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">...</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">ranting merah yang menyala</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">terang, entah bagaimana bisa</span>herlindSimarmatahttp://www.blogger.com/profile/14410425516598578912noreply@blogger.com0